Makalah Bola Basket


 Makalah Bola Basket
basket

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul Makalah Bola Basket.
Makalah ini berisikan tentang informasi Materi bola basket atau yang lebih khususnya membahas tentang sejarah bola basket, teknik-teknik dan hal-hal yang berkenaan dengan bola basket.  Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang bola basket.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Majalaya 09 maret  2015

Penulis


BAB I

Pengahuluan



1.1    Latar Belakang
Ada banyak macam jenis olahraga yang mengunakan bola besar dan  ,salah satunya adalah olahraga Basket .  Seperti yang diketahui olahraga basket  telah menjadi salah satu olah raga yang ikut dalam olimpiade nasional maupun internasional.
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan Bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya membutuhkan pengetahuan tentang tehnik dasar bermain bola basket, tehnik permainan dalam permainan bola basket dan sarana prasarana dalam permainan  bola basket beserta perawatan sarana tersebut agar permainan bola basket dapat berjalan. Oleh karena itu, dalam makalah ini, dikaji tentang hal tersebut yang merupakan suatu pengetahuan yang dibutuhkan agar dalam permainan bola basket itu dapat berjalan dengan baik.

1.2    Tujuan
Mencari informasi tentang olahraga Basket dan membagikannya dengan pembaca. Semoga makalah ini dapet membatu pembaca untuk lebih mengenal olah raga Basket
1.3  Rumusan masalah
  1. Bagaimana sejarah olahraga Basket?
  2. Apa saja macam – macam tekhinik Basket?
  3. Apa resiko yang terdapat pada olahraga Basket ?
  4. Apasaja perlengkapan yang dibutuhkan pada saat melakukan olahraga Basket


BAB II

Pembahasan


2.1  Sejarah Singkat Lahirnya Permainan Bola Basket
Permainan Bola Basket diciptakan pada tahun 1891, Oleh Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, saat harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat.

2.2  Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket Ke Indonesia
Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke Indonesia. Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di sana. Para perantau itu membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa. Akibatnya, basket cepat berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa. Di sekolah-sekolah Tionghoa itu, bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada lapangan basket. Tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang menonjol penampilannya berasal dari kalangan ini. Pada era 1930-an perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan; menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket ini.
Usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali di level nasional.
Pada tahun 1951, Maladi – salah satu tokoh olahraga nasional, meminta Tonny Wend an  Wim latumenten untuk membentuk organisasi basket di Idonesia. Jabatan Maladi waktu itu adalah sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas prakarsa kedua tokoh itu maka pada 23 Oktober 1995 dibentuklah organisasi dengan nama “persatuan Basket seluruh indonesia”. Pada tahun 1955, diadakan penyempurnaan nama sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
2.3 Tekhnik Dasar Permainan Bola Basket

Untuk melanjutkan membaca  Makalah Bola Basket. ini silahkan Klik Di Sini

Macam - Macam Aliran Seni Lukis

 Aliran Seni Lukis,
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis yaitu seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, kertas, papan dll. Seni lukis memiliki beragam aliran yang semakin hari semakin berkembang. Berikut macam - macam aliran seni lukis :

1. Aliran Realisme

Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.
 Ciri - ciri aliran ini yaitu :

•    Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
•    Lukisan apa adanya.
•    Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Tokoh - tokohnya :
•    Gustove Corbert
•    Fransisco de Goya
•    Honore Umier

2. Aliran Seni Lukis Surealisme

Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan.
Ciri - ciri :
•    Lukisan aneh dan asing.
•    Penuh dengan fantasi dan khayalan.
Tokoh - tokohnya :
•    Joan Miro
•    Salvador Dali
•    Andre Masson
•    Sudiardjo
•    Amang Rahman

3. Aliran Romantisme


Aliran Seni Lukis Romantisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah.
vvvCiri - ciri :
•    Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
•    Penuh gerak dan dinamis.
•    Warna bersifat kontras dan meriah.
•    Pengaturan komposisi dinamis.
•    Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
•    Kedahsyatan melebihi kenyataan
Tokoh - tokohnya :
•    Raden Saleh
•    Eugene Delacroix
•    Theodore Gericault
•    Jean Baptiste.

4. Aliran Naturalisme

Aliran Seni Lukis Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah.

Ciri - ciri :
•    Kebanyakan bertemakan tentang alam
•    Memiliki teknik gradasi warna
•    Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin
Tokoh - tokohnya :

•    Raden Saleh
•    Abdullah Sudrio Subroto
•    Basuki Abdullah
•    Gambir Anom
•    Trubus
5. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail.

Ciri - ciri :
•    Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.
•    Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
•    Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
•    Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
•    Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
•    Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
•    Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
Tokoh - Tokoh :
•    Claude Monet
•    Aguste Renoir
•    Casmile Pissaro
•    Sisley
•    Edward Degas

6. Aliran Ekspresionisme
Aliran Seni Lukis Ekspresionisme adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).

Ciri - ciri :
•    Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
•    Ungkapan isi hati seseorang.
•    Imajinasi seseorang
•    Pemilihan Warna diutamakan
•    Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.
Tokoh - Tokoh :
•    Vincent Van Gogh
•    Paul Gaugiuin
•    Ernast Ludwig
•    Affandi
•    Zaini
•    Popo Iskandar
7. Aliran Abstraksionisme
Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.

Ciri - ciri :
•    Memiliki bentuk geometris
•    Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
Tokoh - Tokoh :
•    Gezanne
•    Pablo Picasso
•    Metzinger
•    Braque
•    Albert Glazes
•    Fernand Leger
•    Robert Delaunay
8. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.

Ciri - ciri :
•    Memiliki bentuk geometris
•    Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
Tokoh - Tokoh :
•    Gezanne
•    Pablo Picasso
•    Metzinger
•    Braque
•    Albert Glazes
•    Fernand Leger
•    Robert Delaunay

9. Aliran Dadaisme
Aliran Seni Lukis Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.

Ciri - ciri :
•    Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
•    Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
Tokoh - Tokoh :
•    Roull Haussmann
•    Duchamp
•    Hans Arp
10. Aliran Futurisme
Aliran Futurisme adalah aliran yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Suatu objek digambarkan beberapa kali secara sama,secara perspektif.

Ciri - ciri :
•    Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
•    Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
•    Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
•    Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
Tokoh - Tokoh :
•    Giacomo Balla
•    Umberto Boccioni
•    Sculptor
•    Carlo CarrĂ ,
11. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.

Ciri - ciri :
•    Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
•    Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
•    Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.
Tokoh - Tokoh :
•    Henry Matisse
•    Andre Dirrain
•    Maurice de Vlamink
•    Rauol Dufi
•    Kess Van Dongen.

12. Aliran Klasikisme

Aliran Seni Lukis  Klasikisme adalah aliran yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak terpampang di nusantara maupun di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi.

Ciri - ciri :
•    Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
•    Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
•    Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
•    Raut muka tenang dan berkesan agung.
•    Berisi cerita lingkungan istana

 Nama - Nama Negara di Dunia

 Nama - Nama Negara di Dunia

Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain.


Dan untuk mengetahui nama – nma Negara di bawah ini adalah daftar nama nama negara di seluruh dunia  beserta ibu kotanya
Inilah Nama-nama Negara di Dunia Beserta Ibukotanya
1.    Negara Afghanistan, beribukota di Kota Kabul.
2.    Negara Afrika Selatan, beribukota di Kota Pretoria, Cape Town dan Bloemfontein.
3.    Negara Albania, beribukota di Kota Tirane.
4.    Negara Aljazair, beribukota di Kota Algiers.
5.    Negara Amerika Serikat, beribukota di Kota Washington D.C.
6.    Negara Andorra, beribukota di Kota Andorra la Vella.
7.    Negara Angola, beribukota di Kota Luanda.
8.    Negara Antigua and Barbuda, beribukota di Kota Saint John’s.
9.    Negara Arab Saudi, beribukota di Kota Riyadh.
10.    Negara Argentina, beribukota di Kota Buenos Aires.
11.    Negara Armenia, beribukota di Kota Yerevan.
12.    Negara Australia, beribukota di Kota Canberra.
13.    Negara Austria, beribukota di Kota Vienna.
14.    Negara Azerbaijan, beribukota di Kota Baku.
15.    Negara Bahama, beribukota di Kota Nassau.
16.    Negara Bahrain, beribukota di Kota Manama.
17.    Negara Bangladesh, beribukota di Kota Dhaka.
18.    Negara Barbados, beribukota di Kota Bridgetown.
19.    Negara Belanda, beribukota di Kota Amsterdam.
20.    Negara Belarusia, beribukota di Kota Minsk.
21.    Negara Belgia, beribukota di Kota Brussels.
22.    Negara Belize, beribukota di Kota Belmopan.
23.    Negara Benin, beribukota di Kota Porto-Novo.
24.    Negara Bhutan, beribukota di Kota Thimphu.
25.    Negara Bolivia, beribukota di Kota La Paz dan Sucre.
26.    Negara Bosnia dan Herzegovina, beribukota di Kota Sarajevo.
27.    Negara Botswana, beribukota di Kota Gaborone.
28.    Negara Brazil, beribukota di Kota Brasilia.
29.    Negara Brunei Darusalam, beribukota di Kota Bandar Seri Begawan.
30.    Negara Bulgaria, beribukota di Kota Sofia.
31.    Negara Burkina Faso, beribukota di Kota Ouagadougou.
32.    Negara Burundi, beribukota di Kota Bujumbura.
33.    Negara Chad, beribukota di Kota N’Djamena.
34.    Negara Chili, beribukota di Kota Santiago.
35.    Negara Cina, beribukota di Kota Beijing.
36.    Negara Cyprus, beribukota di Kota Nicosia.
37.    Negara Denmark, beribukota di Kota Copenhagen.
38.    Negara Djibouti, beribukota di Kota Djibouti.
39.    Negara Dominika, beribukota di Kota Roseau.
40.    Negara Ekuador, beribukota di Kota Quito.
41.    Negara El Salvador, beribukota di Kota San Salvador.
42.    Negara Eritrea, beribukota di Kota Asmara.
43.    Negara Estonia, beribukota di Kota Tallinn.
44.    Negara Ethiopia, beribukota di Kota Addis Ababa.
45.    Fiji, beribukota di Kota Suva.
46.    Negara Filipina, beribukota di Kota Manila.
47.    Negara Finlandia, beribukota di Kota Helsinki.
48.    Negara Gabon, beribukota di Kota Libreville.
49.    Negara Gambia, beribukota di Kota Banjul.
50.    Negara Georgia, beribukota di Kota Tbilisi
51.    Negara Ghana, beribukota di Kota Accra.
52.    Negara Guinea Khatulistiwa, beribukota di Kota Malabo.
53.    Negara Grenada, beribukota di Kota Saint George’s.
54.    Negara Guatemala, beribukota di Kota Guatemala.
55.    Negara Guinea, beribukota di Kota Conakry.
56.    Negara Guinea-Bissau, beribukota di Kota Bissau.
57.    Negara Guyana, beribukota di Kota Georgetown.
58.    Negara Haiti, beribukota di Kota Port au Prince.
59.    Negara Honduras, beribukota di Kota Tegucigalpa.
60.    Negara Hungaria, beribukota di Kota Budapest.
61.    Negara Islandia, beribukota di Kota Reykjavik.
62.    Negara India, beribukota di Kota New Delhi.
63.    Negara Indonesia, beribukota di Kota Jakarta.
64.    Negara Inggris, beribukota di Kota London.
65.    Negara Iran, beribukota di Kota Tehran.
66.    Negara Irak, beribukota di Kota Baghdad.
67.    Negara Irlandia, beribukota di Kota Dublin.
68.    Negara Israel, beribukota di Kota Jerusalem.
69.    Negara Italia, beribukota di Kota Rome.
70.    Negara Jamaika, beribukota di Kota Kingston.
71.    Negara Jepang, beribukota di Kota Tokyo.
72.    Negara Jerman, beribukota di Kota Berlin.
73.    Negara Jordania, beribukota di Kota Amman.
74.    Negara Kamboja, beribukota di Kota Phnom Penh.
75.    Negara Kamerun, beribukota di Kota Yaounde.
76.    Negara Kanada, beribukota di Kota Ottawa.
77.    Negara Kazakhstan, beribukota di Kota Astana.
78.    Negara Kenya, beribukota di Kota Nairobi.
79.    Negara Kepulauan Marshall, beribukota di Kota Majuro.
80.    Negara Kepulauan Solomon, beribukota di Kota Honiara.
81.    Negara Kiribati, beribukota di Kota Tarawa Atoll.
82.    Negara Kolombia, beribukota di Kota Bogota.
83.    Negara Komoros, beribukota di Kota Moroni.
84.    Negara Korea Selatan, beribukota di Kota Seoul.
85.    Negara Korea Utara, beribukota di Kota Pyongyang.
86.    Negara Kosovo, beribukota di Kota Pristina.
87.    Negara Kosta Rica, beribukota di Kota San Jose.
88.    Negara Kroasia, beribukota di Kota Zagreb.
89.    Negara Kuba, beribukota di Kota Havana.
90.    Negara Kuwait, beribukota di Kota Kuwait.
91.    Kyrgyzstan, beribukota di Kota Bishkek.
92.    Negara Laos, beribukota di Kota Vientiane.
93.    Negara Latvia, beribukota di Kota Riga.
94.    Negara Lebanon, beribukota di Kota Beirut.
95.    Negara Lesotho, beribukota di Kota Maseru.
96.    Negara Liberia, beribukota di Kota Monrovia.
97.    Negara Libia, beribukota di Kota Tripoli.
98.    Negara Liechtenstein, beribukota di Kota Vaduz.
99.    Negara Lithuania, beribukota di Kota Vilnius.
100.    Negara Luxembourg, beribukota di Kota Luxembourg.
101.    Negara Makedonia, beribukota di Kota Skopje.
102.    Negara Madagaskar, beribukota di Kota Antananarivo.
103.    Negara Malawi, beribukota di Kota Lilongwe.
104.    Negara Malaysia, beribukota di Kota Kuala Lumpur.
105.    Negara Maladewa, beribukota di Kota Male.
106.    Negara Mali, beribukota di Kota Bamako.
107.    Negara Malta, beribukota di Kota Valletta.
108.    Negara Maroko, beribukota di Kota Rabat.
109.    Negara Mauritania, beribukota di Kota Nouakchott.
110.    Negara Mauritius, beribukota di Kota Port Louis.
111.    Negara Meksiko, beribukota di Kota Meksiko.
112.   Negara Namibia, beribukota di Kota Windhoek.
113.    Negara Moldova, beribukota di Kota Chisinau.
114.    Negara Monako, beribukota di Kota Monaco.
115.    Negara Mongolia, beribukota di Kota Ulaanbaatar.
116.    Negara Montenegro, beribukota di Kota Podgorica.
117.    Negara Mozambique, beribukota di Kota Maputo.
118.    Negara Myanmar (Burma), beribukota di Kota Rangoon dan Naypyidaw.
119.    Negara Mesir, beribukota di Kota Kairo.
120.     Negara Nauru, beribukota di Distrik Yaren.
121.    Negara Federasi Mikronesia, beribukota di Kota Palikir.
122.    Negara Nepal, beribukota di Kota Kathmandu.
123.    Negara Nikaragua, beribukota di Kota Managua.
124.    Niger, beribukota di Kota Niamey.
125.    Negara Nigeria, beribukota di Kota Abuja.
126.    Negara Norwegia, beribukota di Kota Oslo.
127.    Negara Oman, beribukota di Kota Muscat.
128.   Negara Prancis, beribukota di Kota Paris.
129.    Negara Palau, beribukota di Kota Melekeok.
130.    Negara Palestina, beribukota di Kota Gaza.
131.    Negara Panama, beribukota di Kota Panama.
132.    Negara Pantai Gading, beribukota di Kota Yamoussoukro dan Abidjan.
133.    Negara Papua New Guinea, beribukota di Kota Port Moresby.
134.    Negara Paraguay, beribukota di Kota Asuncion.
135.    Negara Peru, beribukota di Kota Lima.
136.     Negara Pakistan, beribukota di Kota Islamabad.
137.    Negara Polandia, beribukota di Kota Warsaw.
138.    Negara Portugal, beribukota di Kota Lisbon.
139.    Negara Qatar, beribukota di Kota Doha.
140.    Negara Republik Afrika Tengah, beribukota di Kota Bangui.
141.    Negara Republik Kongo, beribukota di Kota Brazzaville.
142.    Negara Republik Demokratik Kongo, beribukota di Kota Kinshasa.
143.    Negara Republik Ceko, beribukota di Kota Prague.
144.    Negara Republik Dominika, beribukota di Kota Santo Domingo.
145.    Negara Rumania, beribukota di Kota Bucharest.
146.    Negara Rusia, beribukota di Kota Moscow.
147.    Negara Rwanda, beribukota di Kota Kigali.
148.    Negara Saint Kitts and Nevis, beribukota di Kota Basseterre.
149.    Negara Saint Lucia, beribukota di Kota Castries.
150.    Negara Saint Vincent and the Grenadines, beribukota di Kota Kingstown.
151.    Negara Samoa, beribukota di Kota Apia.
152.    Negara San Marino, beribukota di Kota San Marino.
153.    Negara Sao Tome and Principe, beribukota di Kota Sao Tome.
154.    Negara Selandia Baru, beribukota di Kota Wellington.
155.    Negara Senegal, beribukota di Kota Dakar.
156.    Negara Serbia, beribukota di Kota Belgrade
157.    Negara Seychelles, beribukota di Kota Victoria.
158.    Negara Sierra Leone, beribukota di Kota Freetown.
159.    Negara Singapura, beribukota di Kota Singapore.
160.    Negara Slovakia, beribukota di Kota Bratislava.
161.    Negara Slovenia, beribukota di Kota Ljubljana.
162.    Negara Somalia, beribukota di Kota Mogadishu.
163.    Negara Spanyol, beribukota di Kota Madrid.
164.    Negara Sri Lanka, beribukota di Kota Kolombo dan Sri Jayewardenepura Kotte.
165.    Negara Sudan, beribukota di Kota Khartoum.
166.    Negara Suriname, beribukota di Kota Paramaribo.
167.    Negara Swaziland, beribukota di Kota Mbabane.
168.    Negara Swedia, beribukota di Kota Stockholm.
169.    Negara Switzerland, beribukota di Kota Bern.
170.    Negara Siria, beribukota di Kota Damascus.
171.    Negara Tanjung Verde, beribukota di Kota Praia.
172.    Negara Taiwan, beribukota di Kota Taipei.
173.    Negara Tajikistan, beribukota di Kota Dushanbe.
174.    Negara Tanzania, beribukota di Kota Dodoma.
175.    Negara Thailand, beribukota di Kota Bangkok.
176.    Negara Timor Leste, beribukota di Kota Dili.
177.    Negara Togo, beribukota di Kota Lome.
178.     Negara Tonga, beribukota di Kota Nuku’alofa.
179.    Negara Trinidad and Tobago, beribukota di Kota Port of Spain.
180.    Negara Tunisia, beribukota di Kota Tunis.
181.    Negara Turki, beribukota di Kota Ankara.
182.    Negara Turkmenistan, beribukota di Kota Ashgabat.
183.    Negara Tuvalu, beribukota di Kota Vaiaku village, Funafuti province.
184.    Negara Uganda, beribukota di Kota Kampala.
185.    Negara Ukraina, beribukota di Kota Kyiv.
186.    Negara United Arab Emirates, beribukota di Kota Abu Dhabi.
187.    Negara Uruguay, beribukota di Kota Montevideo.
188.    Negara Uzbekistan, beribukota di Kota Tashkent.
189.    Negara Vanuatu, beribukota di Kota Port-Vila.
190.    Negara Vatican, beribukota di Kota Vatican.
191.    Negara Venezuela, beribukota di Kota Caracas.
192.    Negara Vietnam, beribukota di Kota Hanoi.
193.    Negara Yaman, beribukota di Kota Sanaa.
194.    Negara Yunani, beribukota di Kota Athena.
195.    Negara Zambia, beribukota di Kota Lusaka.
196.    Negara Zimbabwe, beribukota di Kota Harare.

sumber : http://www.dhanhariz.esy.es/2015/09/pengertian-negara-beserta-nama-nama.html

Pengertian Bela Negara

Pengertian Bela Negara
Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.
Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.
Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara. Hal tersebut merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang sudah memberikan kehidupan padanya. Hal ini terjadi sejak seseorang lahir, tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari penghidupan.
Dalam pelaksaan pembelaan negara, seorang warga bisa melakukannya baik secara fisik maupun non fisik. Pembelaan negara secara fisik diantaranya dengan cara perjuangan mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa.
Sementara, pembelaan negara secara non fisik diartikan sebagai semua usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme. Nasionalisme adalah rangkaian kecintaan dan kesadaran dalam proses berkehidupan dalam negara dan bangsa, serta upaya untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanah air. Selain itu, pembelaan bisa dilakukan dengan cara menumbuhkan keaktifan dalam berperan aktif untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara.
Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer). Beberapa negara (misalnya Israel, Iran) dan Singapura memberlakukan wajib militer bagi warga yang memenuhi syarat (kecuali dengan dispensasi untuk alasan tertentu seperti gangguan fisik, mental atau keyakinan keagamaan). Sebuah bangsa dengan relawan sepenuhnya militer, biasanya tidak memerlukan layanan dari wajib militer warganya, kecuali dihadapkan dengan krisis perekrutan selama masa perang.
Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Spanyol dan Inggris, bela negara dilaksanakan pelatihan militer, biasanya satu akhir pekan dalam sebulan. Mereka dapat melakukannya sebagai individu atau sebagai anggota resimen, misalnya Tentara Teritorial Britania Raya. Dalam beberapa kasus milisi bisa merupakan bagian dari pasukan cadangan militer, seperti Amerika Serikat National Guard.
Di negara lain, seperti Republik China (Taiwan), Republik Korea, dan Israel, wajib untuk beberapa tahun setelah seseorang menyelesaikan dinas nasional. Sebuah pasukan cadangan militer berbeda dari pembentukan cadangan, kadang-kadang disebut sebagai cadangan militer, yang merupakan kelompok atau unit personel militer tidak berkomitmen untuk pertempuran oleh komandan mereka sehingga mereka tersedia untuk menangani situasi tak terduga, memperkuat pertahanan negara.

B. Pengertian Bela Negara  Indonesia

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara.
Di Indonesia proses pembelaan negara sudah diatur secara formal ke dalam Undang-undang. Diantaranya sudah tersebutkan ke dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945, khususnya pasal 30. Didalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa membela bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Dengan melaksanakan kewajiban bela bangsa tersebut, merupakan bukti dan proses bagi seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan bangsa, serta kesadaran untuk mengorbankan diri guna membela negara. Pemahaman bela negara itu sendiri demikian luas, mulai dari pemahaman yang halus hingga keras.
Diantaranya dimulai dengan terbinanya hubungan baik antar sesama warga negara hingga proses kerjasama untuk menghadapi ancaman dari pihak asing secara nyata. Hal ini merupakan sebuah bukti adanya rasa nasionalisme yang diejawantahkan ke dalam sebuah sikap dan perilaku warga negara dalam posisinya sebagai warga negara. Didalam konsep pembelaan negara, terdapat falsafah mengenai cara bersikap dan bertindak yang terbaik untuk negara dan bangsa.

C. Unsur Dasar Bela Negara


Didalam proses pembelaan bangsa, ada beberapa hal yang menjadi unsur penting, diantaranya adalah :

1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi Negara
4. Rela berkorban untuk bangsa & Negara
5. Memiliki kemampuan awal bela Negara
Contoh-Contoh Bela Negara :
1. Melestarikan budaya
2. Belajar dengan rajin bagi para pelajar
3. Taat akan hukum dan aturan-aturan Negara
4. Dan lain-lain.

Dari unsur yang ada tersebut, bisa disebutkan mengenai beberapa hal yang menjadi contoh proses pembelaan negara. Beberapa contoh tersebut diantaranya adalah :

  1. Kesadaran untuk melestarikan kekayaan budaya, terutama kebudayaan daerah yang beraneka ragam. Sehingga hal ini bisa mencegah adanya pengakuan dari negara lain yang menyebutkan kekayaan daerah Indonesia sebagai hasil kebudayaan asli mereka.
  2. Untuk para pelajar, bisa diwujudkan dengan sikap rajin belajar. Sehingga pada nantinya akan memunculkan sumber daya manusia yang cerdas serta mampu menyaring berbagai macam informasi yang berasal dari pihak asing. Dengan demikian, masyarakat tidak akan terpengaruh dengan adanya informasi yang menyesatkan dari budaya asing.
  3. Adanya kepatuhan dan ketaatan pada hukum yang berlaku. Hal ini sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bela bangsa. Karena dengan taat pada hukum yang berlaku akan menciptakan keamanan dan ketentraman bagi lingkungan serta mewujudkan rasa keadilan di tengah masyarakat.
  4. Meninggalkan korupsi. Korupsi merupakan penyakit bangsa karena merampas hak warga negara lain untuk mendapatkan kesejahteraan. Dengan meninggalkan korupsi, kita akan membantu masyarakat dan bangsa dalam meningkatkan kualitas kehidupan.

D. Dasar Hukum

Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela Negara :
  1. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
  2. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
  3. Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988
  4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
  5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
  6. Amandemen UUD '45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3.
  7. Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
  8. Undang-Undang No.56 tahun 1999 tentang Rakyat Terlatih
Untuk mewujudkan kesadaran dan menyatukan konsep pembelaan negara di tengah masyarakat, salah satunya dilakukan melalui penciptaan lagu Mars Bela Negara. Mars ini digubah oleh salah seorang musisi Indonesia yang memiliki nasionalisme, yaitu Dharma Oratmangun.
Selain itu, dalam upaya menjaga kesadaran bela negara, dibuatlah sebuah momen untuk memperingatinya. Hari yang sudah ditetapkan sebagai hari Bela Negara dipilih tanggal 19 Desember. Penetapan ini dimulai tahun 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dituangkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 28 Tahun 2006.

Broery Marantika Jangan Ada Dusta

lirik lagu Broery Marantika


Ketika pertama kujumpa denganmu
Bukankah pernah kutanyakan padamu kasih
Takkan kecewakah kau pada diriku
Takkan menyesalkah kau hidup denganku kasih

( 1 )
Memang kau bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Dan kini semua kau katakan padaku
Jangan ada dusta di antara kita kasih

( korus )
Semua terserah padamu aku begini adanya
Kuhormati keputusanmu, apapun yang akan
Kau katakan, sebelum terlanjur kita jauh
Melangkah, kau katakan saja

( ulang 1 & korus )

Broery Marantika - Angin malam


Angin malam

Berhembus angin malam, mencekam..
Menghempas membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir
Denganmu..

Ku dekati dirimu.., kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman..
Yang terakhir darimu..

Diiringi gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga…

Angin tetap Berhembus tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi..
Kau berada di sisiku

Diiringi gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga…

Angin tetap Berhembus tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Oh angin malam..
Bawa daku.. kepadanya..

Diiringi gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga…

Angin tetap Berhembus tak henti
Walaupun sampai akhir hidupku
Oh angin malam..
Bawa daku.. kepadanya…
Oh angin malam..
Jangan tinggal diriku

Broery Marantika - Biar Bulan Bicara

 

Lirik lagu

Bulan sabit
Yang jatuh dipelataran
Bintang redup
Tanpa cahaya gemintang
Langkah tanpa arah
Sesat di jalan yang terang
Aku yang terlena
dibuai pelukan dosa

Ingin pulang
membalut luka hatimu
Ku pun tahu
betapa pedih batinmu
Beri kesempatan
atau jatuhkan hukuman
Andai maaf pun
tak kau berikan

Air mata tulus jatuh
di sudut bibir mu
Tak terlintas dendam
di bening mata indah mu

Aku yang merasa
sangat berdosa pada mu
Masih pantaskah
mendampingimu

Biar lah bulan bicara sendiri
Biarlah bintang kan menjadi saksi
Tak kan ku ulangi
walau sampai akhir nanti
Cukup derita sampai di sini


Pengertian Makalah

Pengertian Makalah

Sebagai seorang pelajar  baik mahasiswa maupun siswa kita sering di beri tugas oleh guru atau pun dosen berupaa karya tulis atau sering d sebut makalah namun  sebelum anda mengerjakan atau membuat makalah adakala baikny anda mengerti dulu pengertian makalah itu sendiri dan di bawaah in adalah penjelasan tentang Pengertian Makalah
Makalah biasanya dibagi menjadi dua jenis, yang pertama ialah makalah biasa atau di sebut (common paper) dan yang ke dua makalah posisi (position paper).
Sedangkan untuk Pengertian makalah biasa, yaitu makalah yang dibuat untuk menunjukkan pemahamannya terhadap permasalahan yang dibahas. Dalam pembahasannya  makalah ini, secara deskriptif dikemukakan berbagai pandangan tentang masalah yang sedang  dikaji dalam makalah. Dan dalam penulisannya Penulis juga memberikan pendapat, baik itu kritik atau saran,., dalam makalah biasa penulis tidak perlu berargumentasi dalam mempertahankan pendapatnya.

Sedangkan pengertian yang kedua yaitu  makalah posisi (position paper) yaitu sebuah  makalah yang dibuat untuk menunjukkan posisi teoritiknya dalam suatu kajian. Dan untuk makalah si penilis harus  menguasai penguasaan pengetahuan tertentu, serta  dipersyaratkan untuk menunjukkan di pihak mana saja si penulis berdiri beserta alasannya yang didukung oleh teori-teori atau data yang relevan. Untuk membuat makalah posisi, dalam penyusunan makalah ini penulis harus mempelajari tidak hanya satu sumber tapi dari banyak sumber yang pandangannya berbeda atau bahkan yang sangat bertentangan.dengan pandangan penulis itu sendiri
Sedangkan penegertian mkalah menurut para ahli ialah sebagai berikut
Makalah adalah Tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum di  suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan; adapun pengertian makalah memang banyak walaupun pada intinya hamper sama namun tidak ada salahnya jika kita mengetahui lebih jauh tentang Pengertian Makalah menurut para ahli
1.    Karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau  perguruan tinggi;
2.    Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam  ruang lingkup suatu perkuliahan;
3.    Pengertian Makalah adalahKarya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999 : 616);
4.    Selembar kertas yang berisi pernyataan tertulis atau tercetak. (Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, 2000 : 111);
5.    Pengertian Makalah adalah Karangan yang termasuk tugas pelajar selama pendidikannya di sekolah. (Kamus Besar  Bahasa Indonesia, 1988 : 546);
6.    Jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku  (book report) maupun sebagai hasil karangan tentang suatu pokok persoalan. (A.E. Fachrudin, 1988 : 214);
7.    Tugas penulisan untuk mengakhiri suatu satuan bidang studi dalam rentang waktu seperti semester dan sejenisnya guna memperlihatkan penguasaan atas bidang studi tersebut. (A.E. Fachrudin, 1988 : 214);
8.    Uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut. (Kamus Bahasa Indonesia. W.J.S Poerwadarminta, 1994 : 496);
9.    Pengertian Makalah  adalah Karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris – objektif. (E. Zaenal Arifin, 2000 : 2);
10.    Naskah semester. Biasanya paper dituntut oleh seorang dosen atas mata kuliahnya apabila semester akan berlangsung atau kuliah akan berakhir. Karangan tidak begitu panjang mungki 10 – 15 halaman ukuran folio. (Drs. S. Imam Asy‟ari, 1984 : 17);
11.    Suatu bentuk tugas kuliah atau prasyarat diskusi dan seminar. (Burhan, 1979 : 226);
12.    Suatu karya tulis, baik yang ditulis oleh para mahasiswa sebagai pemenuhan tugas mata  kuliah maupun yang ditulis oleh para sarjana sebagai hasil studi atau penyelidikan. (Siswoyo Harjodipuro, 1982 : 47);
13.    Pengertian Makalah  adalahSuatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau kelompok yang membahas suatu pokok bahasan yang merupkan hasil penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan. (M. Widyamartaya dan Veronika Sudiarti, 1997 : 74)
14.    Pengertian Makalah  adalah Karangan prosa, bukan cerita rekaan, yang membicarakan pokok tertentu. Biasanya makalah dimuat di majalah atau koran, tetapi makalah dapat juga merupakan sebuah buku antologi. (Panuti Sudjiman, 1990 : 50);
adapun contoh makalah yang saya kira cukup baik adalah contohnya di bawah ini
  1. contoh makalah tentang kesehatan
  2. contoh makalah PAI makalah tentang wudhu
  3. contoh makalah olah raga
Dan itulah artikel tentang pengertian makalah yang bias saya bagikan semoga bermanfaat

Macam - Macam Aliran Seni Lukis

 

 aliran seni lukis

Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis yaitu seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, kertas, papan dll. Seni lukis memiliki beragam aliran yang semakin hari semakin berkembang. Berikut macam - macam aliran seni lukis :

1. Aliran Realisme

Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.
 Ciri - ciri aliran ini yaitu :

•    Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
•    Lukisan apa adanya.
•    Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Tokoh - tokohnya :
•    Gustove Corbert
•    Fransisco de Goya
•    Honore Umier
2. Aliran Surealisme

Aliran seni lukis Surealisme yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan.
Ciri - ciri :
•    Lukisan aneh dan asing.
•    Penuh dengan fantasi dan khayalan.
Tokoh - tokohnya :
•    Joan Miro
•    Salvador Dali
•    Andre Masson
•    Sudiardjo
•    Amang Rahman

3. Aliran Romantisme


Aliran seni lukis Romantisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah.
vvvCiri - ciri :
•    Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
•    Penuh gerak dan dinamis.
•    Warna bersifat kontras dan meriah.
•    Pengaturan komposisi dinamis.
•    Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
•    Kedahsyatan melebihi kenyataan
Tokoh - tokohnya :
•    Raden Saleh
•    Eugene Delacroix
•    Theodore Gericault
•    Jean Baptiste.
4. Aliran Naturalisme

Aliran seni lukis Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah.

Ciri - ciri :
•    Kebanyakan bertemakan tentang alam
•    Memiliki teknik gradasi warna
•    Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin
Tokoh - tokohnya :

•    Raden Saleh
•    Abdullah Sudrio Subroto
•    Basuki Abdullah
•    Gambir Anom
•    Trubus

5. Aliran Impresionisme
Aliran seni lukis Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail.

Ciri - ciri :
•    Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.
•    Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
•    Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
•    Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
•    Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
•    Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
•    Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
Tokoh - Tokoh :
•    Claude Monet
•    Aguste Renoir
•    Casmile Pissaro
•    Sisley
•    Edward Degas

6. Aliran Ekspresionisme
Aliran seni lukis Ekspresionisme adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).

Ciri - ciri :
•    Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
•    Ungkapan isi hati seseorang.
•    Imajinasi seseorang
•    Pemilihan Warna diutamakan
•    Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.
Tokoh - Tokoh :
•    Vincent Van Gogh
•    Paul Gaugiuin
•    Ernast Ludwig
•    Affandi
•    Zaini
•    Popo Iskandar
7. Aliran Abstraksionisme
Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.

Ciri - ciri :
•    Memiliki bentuk geometris
•    Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
Tokoh - Tokoh :
•    Gezanne
•    Pablo Picasso
•    Metzinger
•    Braque
•    Albert Glazes
•    Fernand Leger
•    Robert Delaunay
8. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.

Ciri - ciri :
•    Memiliki bentuk geometris
•    Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
Tokoh - Tokoh :
•    Gezanne
•    Pablo Picasso
•    Metzinger
•    Braque
•    Albert Glazes
•    Fernand Leger
•    Robert Delaunay
9. Aliran Dadaisme
Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.

Ciri - ciri :
•    Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
•    Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
Tokoh - Tokoh :
•    Roull Haussmann
•    Duchamp
•    Hans Arp
10. Aliran Futurisme
Aliran Futurisme adalah aliran yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Suatu objek digambarkan beberapa kali secara sama,secara perspektif.

Ciri - ciri :
•    Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
•    Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
•    Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
•    Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
Tokoh - Tokoh :
•    Giacomo Balla
•    Umberto Boccioni
•    Sculptor
•    Carlo CarrĂ ,
11. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.

Ciri - ciri :
•    Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
•    Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
•    Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.
Tokoh - Tokoh :
•    Henry Matisse
•    Andre Dirrain
•    Maurice de Vlamink
•    Rauol Dufi
•    Kess Van Dongen.
12. Aliran Klasikisme

Aliran Klasikisme adalah aliran yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak terpampang di nusantara maupun di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi.

Ciri - ciri :
•    Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
•    Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
•    Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
•    Raut muka tenang dan berkesan agung.
•    Berisi cerita lingkungan istana