Biografi  Bacharuddin Jusuf Habibie

•    Nama Lengkap : Bacharuddin Jusuf Habibie
•    Profesi : Birokrat
•    Agama : Islam
•    Tempat Lahir : Pare-Pare
•    Tanggal Lahir : Kamis, 25 Juni 1936
•    Istri : Hasri Ainun Besari

Biografi  Bacharuddin Jusuf Habibie
Biografi Bacharuddin Jusuf Habibie
Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau orang lebih mengenalnya dengan  nama BJ Habibie seorang yang terkenal jenius ini merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3   Indonesia menggantikan pak Harto selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Habibie merupakan keturunan antara orang Jawa (ibunya) dengan orang Makasar/Pare-Pare (ayahnya).
Sejak kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955.Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman.

Bacharuddin Jusuf Habibie
melanjutkan program doktoral setelah menikahi seorang wanita yaitu  Ibu Hasri Ainun Besari pada tahun 1962. beliau  tinggal di Jerman Bersama dengan istrinya, Bacharuddin Jusuf Habibie harus bekerja untuk membiayai biaya kuliah sekaligus biaya rumah tangganya. Habibie mendalami bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan  indeks prestasi summa cum laude.
Selama menjadi mahasiswa tingkat doktoral, BJ Habibie sudah mulai bekerja untuk menghidupi keluarganya dan biaya studinya. Setelah lulus, BJ Habibie bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm atau MBB Hamburg (1965-1969 sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur Pesawat Terbang, dan kemudian menjabat Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB (1969-1973).
Atas kinerja dan kejeniusannya  4 tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Vice President sekaligus Direktur Teknologi di MBB periode 1973-1978 serta menjadi Penasihat Senior bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB (1978 ). Dialah menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan nomor dua di perusahaan pesawat terbang Jerman ini.dan menjadi kebanggaan indonesia
Sebelum memasuki usia 40 tahun, karir Habibie sudah sangat cemerlang, terutama dalam desain dan konstruksi pesawat terbang. Habibie menjadi “permata” di negeri Jerman dan iapun mendapat “kedudukan terhormat”, baik secara materi maupun intelektualitas oleh orang Jerman. Selama bekerja di MBB Jerman, Habibie menyumbang berbagai hasil penelitian dan sejumlah teori untuk ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang Thermodinamika, Konstruksi dan Aerodinamika. Beberapa rumusan teorinya dikenal dalam dunia pesawat terbang seperti “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie Method“.

Pada tahun 1968, Bacharuddin Jusuf Habibie telah mengundang sejumlah insinyur  untuk bekerja di industri pesawat terbang Jerman. Sekitar 40 insinyur Indonesia akhirnya dapat bekerja di MBB atas rekomendasi Pak Habibie.
Hal ini tidak lain sebuah strategi Habibie untuk mempersiapkan skill dan pengalaman (SDM) insinyur Indonesia untuk suatu saat bisa kembali ke Indonesia dan membuat produk industri dirgantara (dan kemudian maritim dan darat). Dan ketika (Alm) Presiden Soeharto mengirim Ibnu Sutowo ke Jerman untuk menemui seraya membujuk Habibie pulang ke Indonesia, BJ Habibie langsung bersedia dan melepaskan jabatan, posisi dan prestise tinggi di Jerman.

Semua itu beliau lakukan  demi memberi sumbangsih ilmu dan teknologi pada bangsa dan Negara ini. Pada 1974 di usia 38 tahun, BJ Habibie pulang ke tanah air.  Iapun diangkat menjadi penasihat pemerintah (langsung dibawah Presiden) di bidang teknologi pesawat terbang dan teknologi tinggi hingga tahun 1978. Meskipun demikian dari tahun 1974-1978, Habibie masih sering pulang pergi ke Jerman karena masih menjabat sebagai Vice Presiden dan Direktur Teknologi di MBB.
Habibie mulai benar-benar fokus setelah ia melepaskan jabatan tingginya di Perusahaan Pesawat Jerman MBB pada  1978. Dan sejak itu, dari tahun 1978 hingga 1997, ia diangkat menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus merangkap sebagai Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Disamping itu Habibie juga diangkat sebagai Ketua Dewan Riset Nasional dan berbagai jabatan lainnya.
Habibie mewarisi kondisi kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto akibat salah urus pada masa orde baru, sehingga menimbulkan maraknya kerusuhan dan disintegerasi hampir seluruh wilayah Indonesia. Segera setelah memperoleh kekuasaan Presiden Habibie segera membentuk sebuah kabinet.
Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.
Pada era pemerintahannya yang singkat ia berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah.
Melalui penerapan UU otonomi daerah inilah gejolak disintergrasi yang diwarisi sejak era Orde Baru berhasil diredam dan akhirnya dituntaskan di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tanpa adanya UU otonomi daerah bisa dipastikan Indonesia akan mengalami nasib sama seperti Uni Soviet dan Yugoslavia.
Setelah ia turun dari jabatannya sebagai presiden, ia lebih banyak tinggal di Jerman daripada di Indonesia. Tetapi ketika era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, ia kembali aktif sebagai penasehat presiden untuk mengawal proses demokratisasi di Indonesia lewat organisasi yang didirikannya Habibie Center.
Rasa cintanya yang besar pada mendiang istrinya, Ainun dia tuangkan dalam bentuk buku. Dia menulis buku yang berjudul Habibie & Ainun. Buku ini di buat untuk alm. istrinya. Buku tersebut berisikan mengenai kisah cinta sang Profesor dengan istrinya.
Buku tersebut setebal 323 halaman itu, menceritakan mulai dari awal pertemuan Habibie dan Ainun, sampai akhinya Ainun menghembuskan nafas terakhirnya karena komplikasi penyakit pada 22 Mei 2010. Habibie menghitung masa hidup bersama Ainun, sejak menikah pada 12 Mei 1962, selama 48 tahun 10 hari
Oleh: Ratri Adityarani

PENDIDIKAN

•    S3: Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman
•    S2: Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman
•    S1: Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB)
KARIR
•    Presiden RI ke-3
•    Wapres RI ke-7
•    Menteri Riset dan Teknologi ke-1
•    Vice President sekaligus Direktur Teknologi di MBB
•    Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur Pesawat Terbang MBB
•    Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB
PENGHARGAAN
•    Edward Warner Award dan Award von Karman
•    Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana dari Institut Teknologi Bandung
Demikian uraian singkat tentang seorang tokoh bangsa bernama  Bacharuddin Jusuf Habibie semoga artikel ini bermanfaat terima kasih
Lirik Lagu Yang Terlupakan dari Iwan Fals
Lirik Lagu Yang Terlupakan dari Iwan Fals - lirik lagu iwan fals yang satu ini mengisahkan tentang penyesalan seorang lelaki yang telah berselingkuh hingga di dalam hatinya terbesit tuk ingin kembali kepada kekasihnya lagu ini salah satu lagu bertemakan cita yang di ambil dari album sarjana muda yang dirilis tahun 1981 serta di rilis ulang kembali tahun 1989 dalam album mata dewa
lagu lagu bang iwan fals memang seolah tak pernah mati terbukti dengan banyak nya orang orang yang masih setia mendengarkannya serta menyanyikan nya walaupun berbeda generasi dengan iwan fals dan di bawah ini adalah LLirik Lagu Yang Terlupakan dari Iwan Fals

Yang Terlupakan
( Album Sarjana Muda 1981 & Album Mata Dewa 1989 )

Denting piano kala jemari menari
Nada merambat pelan dikesunyian malam
Saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan

Hati kecil berbisik untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda seribu sesal didepan mata
Seperti menjelma waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa

Oh maafkanlah
Oh maafkanlah

Rasa sesal didasar hati diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti

Lirik Lagu Sarjana Muda dari Iwan Fals
Lirik Lagu Sarjana Muda  dari Iwan Fals - adalah sebuah lagu yang mengisahkan tentang seorang pemuda yang telah lulus kuliah namun dia merasa resah setelah kesana kemari mencari kerja namun belum juga dapat pekerjaan yang ada hanya kata tiada lowongan lagu ini memang seolah realita kehidupan yang sering kita temui di negara ini dari dahulu sampai sekarang lagu sarjana muda di ambil dari album bernama dari lagu ini sendiri yaitu sarjana muda yang di terbitkan pada tahun 1981 lagu yang memang sudah cukup lama namun sampai sekarang masih banyak orang yang menyanyikan nya entah karena lirik lagu ini mengisahkan kehidupan yang masih sering di temui di masyarakat kita adapun Lirik Lagu Sarjana Muda  dari Iwan Fals adalah sebgai berikut

Lirik Lagu Sarjana Muda  dari Iwan Fals

( Album Sarjana Muda 1981)

Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundak nya
Disela bibir tampak mengering
Terselip sebatang rumput liar

Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan

Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijazahmu

Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Tuk jaminan masa depan

Langkah kakimu terhenti
Di depan halaman sebuah jawatan

Terjenuh lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang diharapkan
Terngiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang didambakan

Tak perduli berusaha lagi
Namun kata sama kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat

Engkau sarjana muda
Resah tak dapat kerja
Tak berguna ijazahmu

Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Sia sia semuanya

Setengah putus asa dia berucap... maaf ibu...
Nama nama Shalat Sunnah Dalam Islam
 Nama nama Shalat Sunnah Dalam Islam- shalat sunnah adalah shalat yang sifatnya bila di kerjakan dapat pahala bila di tinggalkan tidak berdosa, namun sebagai muslim tentu lah kita perlu mengetahui tentang Nama nama Shalat Sunnah Dalam Islam agar kita faham dan menjadikan amalan tambahan selain shalat wajib karena di dalam shalat sunnah banyak sekali fadilah fadilah atau keutamaan dari tiap shalat sunnah yang di sesuaikan dengan namanya contoh nya shalat sunnah tahajud shalat sunnah ini mempunyai fadilah atau keutamaan yang luar biasa jika kita mau mengerjakannya misalnya yang di terangkan dalam hadist berikut ini 

 Diriwayatkan dari Abdulloh bin Amru bin Ash r.a, bahwa Rosululloh SAW bersabda :
“Sholat yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat Nabi Dawud. Demikian juga, puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Dawud. Beliau tidur separuh malam (yang pertama), lalu bangun sepertiganya, kemudian tidur kembali pada sisa waktu seperenamnya. Beliau sehari berpuasa dan sehari berbuka.” (HR. Bukhori (III/13) dan Muslim (II/816).

Berikut ini Nama nama Shalat Sunnah Dalam Islam


1.    Shalat Tahiyatul Masjid.
Shalat Tahiyatul Masjid adalah shalat sunah yang dilaksanakan ketika seseorang memasuki masjid. adapun Hukum melaksanakannya adalah sunah, dan dikerjakan 2 rakaat sebelum duduk dengan tujuan menghormati (memuliakan) masjid. Nabi Saw bersabda:
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
artinya:Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum dia duduk.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 

2.Shalat Sunnah Tahajud

adapun macam macam shalat sunnah yang kedua ialah shalat sunnah Tahajud, tahajud  berarti bangun dari tidur pada malam hari. Jadi shalat Tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya’ sampai menjelang waktu Subuh. Lebih utama dikerjakan sepertiga malam yang terakhir (kira-kira jam 02.00 dini hari). Hukum melaksanakan shalat Tahajjud adalah sunnah muakkad. Jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tak terbatas.
Adapun dalil tentang shalat tahajud adalah Firman Allah QS. Al Isra 79

Allah berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدَبِهِ نَا فِلَةً لَكَ عَسَى اَنْ يَبْعَسَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُوْدًا.
Artinya : “Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)

Diriwayatkan dari Abdulloh bin Amru bin Ash r.a, bahwa Rosululloh SAW bersabda :
“Sholat yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat Nabi Dawud. Demikian juga, puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Dawud. Beliau tidur separuh malam (yang pertama), lalu bangun sepertiganya, kemudian tidur kembali pada sisa waktu seperenamnya. Beliau sehari berpuasa dan sehari berbuka.” (HR. Bukhori (III/13) dan Muslim (II/816).

3.    Shalat Istikharah
 Shalat Istikharah artinya shalat sunah yang di kerjakan dengan maksud mohon petunjuk  dari Allah SWT dalam menentukan pilihan terbaik diantara dua pilihan atau lebih. Hukum melaksanakannya adalah sunah dikerjakan pada waktu siang atau malam, pagi atau sore dengan 2 rakaat. shalat ini harus di kerjakan sendirian tidak boleh berjamaah atau di sebut   shalat sunnah munfarid

4.    Shalat Dhuha
Shalat sunnah  Dhuha adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada pagi sampai siang hari. Dari setelah matahari agak tinggi sampai sebelum masuk waktu dzuhur. Waktu terbaik adalah dengan mengakhirkan sampai waktu agak siang (panas). Kira-kira antara jam 8 sampai jam 10. Hukum salat Duha adalah sunnah muakkad. Jumlah rakaatnya paling sedikit dua, rakaat dan paling banyak dua belas rakaat, yang paling utama delapan rakaat.

5.    Shalat Tasbih
Shalat tasbih adalah shalat sunnah 4 (empat) rakaat yang banyak mengandung ucapan tasbih (subhanallah) di setiap gerakannya. Shalat Sunnah Tasbih adalah shalat sunnat empat raka’at yang di dalamnya ada bacaan tasbih sebanyak 300 kali dan setiap raka’atnya ada bacaan tasbih sebanyak 75 kali, yang dikerjakan paling tidak minimal sekali seumur hidup. Tetapi jika mampu boleh mengerjakannya setahun sekali, sebulan sekali, seminggu sekali atau setiap malam sekali.


6.    Shalat Sunnah Rawatib
Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu pelaksanaannya  mengiringi shalat fardu lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu. Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib bakdiyah
7.    Shalat Hajat
         Shalat Hajat adalah shalat sunah yang dilakukan karena ada suatu hajat atau keperluan, baik keperluan duniawi atau keperluan ukhrawi agar hajat dikabulkan Allah.
8.    Shalat Mutlak
Shalat Mutlak adalah shalat sunnah yang boleh dikerjakan pada waktu kapan saja, kecuali pada waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat sunah dengan jumlah rakaat yang tidak terbatas.

Lirik Lagu Iwan Fals Mereka Ada Di Jalan
Lirik Lagu Iwan Fals Mereka Ada Di Jalan - lirik lagu ini mengisahkan tentang anak kota yang bermain bola di jalanan di tempat bekas penggusuran di karena kan lapangan sepak bola yang memang sudah jarang di temui di banyak kota dalam lagu ini sang maestro iwan fals menyanyikan nya dengan lirik yang sarat akan kritik sosial yang biasa di nyanyikan nya dalam  lirik lagunya dan berikut ini Lirik Lagu Iwan Fals Mereka Ada Di Jalan yang di ambil dari album yang unik namanya yaitu Album Belum Ada Judul yang di rilis tahun 1992


Lirik Lagu Iwan Fals Mereka Ada Di Jalan

Iwan Fals ( Album Belum Ada Judul 1992 )


Pukul tiga sore hari
Di jalan yang belum jadi
Aku melihat anak anak kecil
Telanjang dada telanjang kaki
Asik mengejar bola

Kuhampiri kudekati
Lalu duduk di tanah yang lebih tinggi
Agar lebih jelas lihat dan rasakan
Semangat mereka keringat mereka
Dalam memenangkan permainan

Ramang kecil Kadir kecil
Menggiring bola di jalanan
Ruli kecil Riki kecil
Lika liku jebolkan gawang

Tiang gawang puing puing
Sisa bangunan yang tergusur
Tanah lapang hanya tinggal cerita
Yang nampak mata hanya
Para pembual saja

Anak kota tak mampu beli sepatu
Anak kota tak punya tanah lapang
Sepak bola menjadi barang yang mahal
Milik mereka yang punya uang saja
Dan sementara kita disini di jalan ini

Bola kaki dari plastik
Ditendang mampir ke langit
Pecahlah sudah kaca jendela hati
Sebab terkena bola
Tentu bukan salah mereka

Roni kecil Heri kecil
Gaya samba sodorkan bola
Nobon kecil Juki kecil
Jegal lawan amankan gawang
Cipto kecil Suwadi kecil
Tak tik tik tak terinjak paku
Yudo kecil Paslah kecil
Terkam bola jatuh menangis

Teknologi Informasi

Contoh artikel dalam basa sunda tentang Teknologi Informasi

Contoh artikel dalam basa sunda tentang Teknologi Informasi - Teknologi informasi dina mangsa kiwari geus jadi pangabutuh anu teu bisa dipisahkeun jeung kahirupan masarakat di kota atawa di desa lain ngan ukur jalma nu boga kapentingan husus di widang bisnis atawa urusan penting sejena, tapi barudak sakola oge geus diwanohkeun jeung eta teknologi, nu dipiharep sangkan bisa ngigelan jaman teu katinggaleun kalindes ku wanci nu beuki maju.
Sumebarna eta teknologi bisa mawa pangaruh nu hade, oge bisa nimbulkeun pangaruh goreng, hal eta gumantung ka jalma nu ngagunakeun eta teknologi.
Rupa-rupa wujud hasil teknologi diantarana bae Han Phon jeung komputer, di lingkungan barudak sakola eta dua ngaran geus teu aheng deui. Lantaran eta barang geus jadi kaulinan anu teu saeutik meakeun waktu jeung waragad, temahna bisa ngalantarankeun barudah sakola poho kana waktu nu utama keur diajar, tepi teu sakabehna kitu aya oge nu ngamanpaatkeun eta teknologi keur kaperluan diajarna.
Kaparigelan nonoman dina ngakolakeun eta teknologi kawilang nyongcolang upama seug dibandingkeun jeung kolot-kolotna, tapi dumasar kana hal eta kolot barudak kudu taliti tur surti dina nalingakeun ketakna barudak ulah nepika salah lengkah tur pamolah, ku alatan teknologi anu salah ngalarapkeunanana
Teu kurang ti welasan warnet nu ngadeg meh disaban tempat, warnet-warnet kasebut baris nedunan pangabutuh barudak sakolah pikeun kaperluan diajar atawa migawe tugas pikeun nu can ngabogaan komputer atawa leptop sorangan.
Teu saeutik balukar anu goreng alatan teknologi informasi kiwari nu tumerapna ka rumaja, geus loba kajadian anu kaalaman ku rumaja alatan internet upamana bae malesna diajar, runtagna ahlak alatan lalajo pintonan nu teu payus keur barudak, jual beli barang haram jeung sajabana.
Kahariwang kolot, alatan eta teknologi geus jadi alesan pikeun nalingakeun budakna sangkan teu jadi korban pangaruh gorengna, tapi manfaatna kawilang gede kacida pikeun kamajuan sagala widang.
Komputer jeung sabangsana kacida pisan pentingna dina sagala widang, boh kusabab bisa ngarengsekeun urusan kalawan gancang tur rapih, ngawasa elmuna kacida diperlukeunana pikeun ngungkulan jaman jeung ngjawab tangtangan kahirupan.
demikian Contoh artikel dalam basa sunda tentang Teknologi Informasi semoga bermanfaat

Masyarakat Adat

Contoh artikel dalam basa sunda  Masyarakat Adat

Contoh artikel dalam basa sunda  Masyarakat Adat - PAPAGON dina masarakat adat mah alam baris méré kahadéan lamun maranéhanana gé ngajaga tur ngamumulé alam sabudeureunana. Kaarian terus mekar. Sikep mikahor¬mat alam minangka cecekelan hirup nu diwariskeun di komunitas masfan lokal tetep dipiara najan jaman terus mekar.
Sikep mikahormat alam minangka cecekelan hirup nu diwariskeun di komunitas masarakat adat. Mun alam geus ruksak, mangka katingtriman hirup gé bakal kaganggu. Tapi, ka béhdieunakeun, dina kamekaran jaman nu teu nolih kana kaarifan, loba lahan adat nu kedéséh. Kadéséh ku pihak-pihak nu hayang ngamang¬paatkeun lahan adat, saperti pikeun villa, pabrik, pakebon¬an, atawa wangunan séjénna. Alam masarakat adat nu ngawengku lahan, leuweung, gunung, katut walungan, nu salila ieu jadi sumber kahirupan maranéhanana, bet jadi saperti nu leungit.
Masarakat adat leungiteun sumber kahirupanana, alatan lahanna geus dipimilik ku batur. Komunitas masarakat adat di nagara urang teu weléh aya dina nasib katalangsara. Padahal, masarakat adat sarta nu jadi hak-hakna téh sakuduna mah bisa hirup kumbuh kalawan tingtrim. Meureun wajar dina mangsa penjajahan mah mun maranéhanana téh katalangsara. Sabab, sakur jiwa gé ngalaman katalangsara. Tapi, kacida tragis mun nasib masarakat adat teu robah, tetep katalangsara, dina jaman urang geus merdéka. Kiwari, teu saeutik aya kajadian konflik antara masarakat adat jeung pihak-pihak nu ngaku geus miboga lahan masarakat adat. Nu ngaku miboga, ngarasa boga hak alatan dibekelan hak guna usaha (HGU). Sedengkeun masarakat adat satekah polah mertahankeun lahanna, nu dipercaya minangka warisan ti karuhunna. Antukna, prinsip masarakat adat nu basajan téh kaancam leungit nyanghareupan pihak-pihak nu hawek, nu ukur néang kauntungan wungkul. Kasarakahan maranéhanana nu teu tanggungjawab téa, ngabalukarkeun katingtriman masarakat adat kaganggu jeung lingkungan jadi ruksak.
Ku mindengna kajadian samodel kitu, ngabalukarkeun masarakat adat mingkin kadéséh. Kitu deui mun pamarén¬tah netepkeun kawijakan patali jeung wilayah adat bari teu ngabaud masarakat adat nu geus dumuk ti béh ditu mula di éta wilayah, tangtu masarakat adat gé baris kadéséh. Padahal, musawarah téh minangka wujud mihor¬mat ka masarakat adat jeung hak-hakna nu ditangtayung¬an ku undang-undang. Sakuduna, tong aya deui kajadian kadéséhna komunitas masarakat adat téh, boh dina sual lahan boh dina sual kabebasan ngalaksanakeun adat maranéhanana. Ku sabab nagara urang geus netepkeun undang-undang pikeun nangtayungan masarakat adat. Éta hal luyu jeung katangtuan internasional, nu ogé geus diaku ku nagara urang. Dina pasal 6 ayat 1 Undang Undang (UU) Nomor 39 Taun 1999 ngeunaan Hak Asasi Manusia (HAM), kalawan teges nagara nangtayungan komunitas masarakat adat. Kieu unina téh, “Pikeun nanjeurkeun hak asasi manu¬sa, perbédaan jeung pangabutuh masarakat hukum adat kudu diperhatikeun tur ditangtayungan ku hukum masarakat katut pamaréntah”.
Sedengkeun dina ayat 2, unina téh, “Jatidiri budaya masarakat hukum adat, kaasup hak lahan ulayat, ditang¬tayung¬an luyu jeung kamekaran jaman”. Pon kitu deui, masarakat adat nu kaasup kana kelompok minoritas gé kudu ditangtayungan ku nagara. Dina pasal 27 Kovenan Internasional ngeunaan Hak Sipil jeung Pulitik, nyebut¬keun, “Di nagara-nagara nu aya kelompok minoritas dumasar kana étnis, agama, atawa basa, hak-hak éta kelompok minoritas téh tong diganggu, dina komunitas papada anggota séjén ti kelompok maranéhanana, enggoning ngararasakeun budaya maranéhanana so¬rangan, pikeun ngalaksanakeun jeung ngamalkeun ageman maranéhanana, atawa pikeun ngagunakeun basa maranéhanana”. Ku kituna, tong aya deui ijin muka pake¬bonan, pangusahaan leuweung, atawa kagiatan pertam¬bang¬an, nu enya-enya ngarempak wates-wates wilayah lahan adat, nu saenyana mah geus dipimilik ku masarakat adat ti béh ditu mula.  Ogé, ka masarakat adat kudu dibéré kabébasan pikeun ngalaksanakeun tradisi adatna, kaasup dina ngalaksanakeun nu jadi agemanana.
Hak masarakat adat pikeun ngagem ageman katut kapercayaan luyu jeung pilihanana téh aya dina pasal 22 UU No. 39/1999 ngeunaan HAM, unina, “Sakur jalma bebas ngagem agemanana séwang-séwangan tur pikeun ngalaksanakeun ibadahna luyu jeung ageman katut kapercayaanana”. Dina ayat séjénna ditegeskeun, “Nagara ngajamin kamerdekaan sakur jalma pikeun ngagem agemanana séwang-séwangan katut ngalaksanakeun ibadahna luyu jeung ageman tur kapercayaanana”. Kalawan teges konstitusi geus ngajamin jeung nangtayung¬an hak-hak masarakat adat. Ku kituna, nagara wajib nga¬wu¬jud¬keunana. Ulah ieuh aya alesan nagara teu mampuh ngawujudkeunana. Da saenyana mah pikeun ngawujud¬keun kamampuh téh kacida gampilna, nyaéta ku cara ném¬bongkeun kalawan enya-enya dina kawijakanana sangkan teu weléh mihak kana kapentingan masarakat adat. Lain mihak kana kapentingan pihak-pihak nu ngan ukur néang kauntungan wungkul.
Lamun téa mah hak masarakat adat téh dibaékeun, éta hartina nagara geus ngalakukeun pelanggaran HAM.

demikian Contoh artikel dalam basa sunda  Masyarakat Adat semoga bermanfaat