Nama nama Shalat Sunnah Dalam Islam- shalat sunnah adalah shalat yang sifatnya bila di kerjakan dapat pahala bila di tinggalkan tidak berdosa, namun sebagai muslim tentu lah kita perlu mengetahui tentang Nama nama Shalat Sunnah Dalam Islam agar kita faham dan menjadikan amalan tambahan selain shalat wajib karena di dalam shalat sunnah banyak sekali fadilah fadilah atau keutamaan dari tiap shalat sunnah yang di sesuaikan dengan namanya contoh nya shalat sunnah tahajud shalat sunnah ini mempunyai fadilah atau keutamaan yang luar biasa jika kita mau mengerjakannya misalnya yang di terangkan dalam hadist berikut ini
Diriwayatkan dari Abdulloh bin Amru bin Ash r.a, bahwa Rosululloh SAW bersabda :
“Sholat yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat Nabi Dawud. Demikian juga, puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Dawud. Beliau tidur separuh malam (yang pertama), lalu bangun sepertiganya, kemudian tidur kembali pada sisa waktu seperenamnya. Beliau sehari berpuasa dan sehari berbuka.” (HR. Bukhori (III/13) dan Muslim (II/816).
Berikut ini Nama nama Shalat Sunnah Dalam Islam
1. Shalat Tahiyatul Masjid.
Shalat Tahiyatul Masjid adalah shalat sunah yang dilaksanakan ketika seseorang memasuki masjid. adapun Hukum melaksanakannya adalah sunah, dan dikerjakan 2 rakaat sebelum duduk dengan tujuan menghormati (memuliakan) masjid. Nabi Saw bersabda:
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
artinya:Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum dia duduk.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
2.Shalat Sunnah Tahajud
adapun macam macam shalat sunnah yang kedua ialah shalat sunnah Tahajud, tahajud berarti bangun dari tidur pada malam hari. Jadi shalat Tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya’ sampai menjelang waktu Subuh. Lebih utama dikerjakan sepertiga malam yang terakhir (kira-kira jam 02.00 dini hari). Hukum melaksanakan shalat Tahajjud adalah sunnah muakkad. Jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tak terbatas.
Adapun dalil tentang shalat tahajud adalah Firman Allah QS. Al Isra 79
Allah berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدَبِهِ نَا فِلَةً لَكَ عَسَى اَنْ يَبْعَسَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُوْدًا.
Artinya : “Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)
Diriwayatkan dari Abdulloh bin Amru bin Ash r.a, bahwa Rosululloh SAW bersabda :
“Sholat yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat Nabi Dawud. Demikian juga, puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Dawud. Beliau tidur separuh malam (yang pertama), lalu bangun sepertiganya, kemudian tidur kembali pada sisa waktu seperenamnya. Beliau sehari berpuasa dan sehari berbuka.” (HR. Bukhori (III/13) dan Muslim (II/816).
3. Shalat Istikharah
Shalat Istikharah artinya shalat sunah yang di kerjakan dengan maksud mohon petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan terbaik diantara dua pilihan atau lebih. Hukum melaksanakannya adalah sunah dikerjakan pada waktu siang atau malam, pagi atau sore dengan 2 rakaat. shalat ini harus di kerjakan sendirian tidak boleh berjamaah atau di sebut shalat sunnah munfarid
4. Shalat Dhuha
Shalat sunnah Dhuha adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada pagi sampai siang hari. Dari setelah matahari agak tinggi sampai sebelum masuk waktu dzuhur. Waktu terbaik adalah dengan mengakhirkan sampai waktu agak siang (panas). Kira-kira antara jam 8 sampai jam 10. Hukum salat Duha adalah sunnah muakkad. Jumlah rakaatnya paling sedikit dua, rakaat dan paling banyak dua belas rakaat, yang paling utama delapan rakaat.
5. Shalat Tasbih
Shalat tasbih adalah shalat sunnah 4 (empat) rakaat yang banyak mengandung ucapan tasbih (subhanallah) di setiap gerakannya. Shalat Sunnah Tasbih adalah shalat sunnat empat raka’at yang di dalamnya ada bacaan tasbih sebanyak 300 kali dan setiap raka’atnya ada bacaan tasbih sebanyak 75 kali, yang dikerjakan paling tidak minimal sekali seumur hidup. Tetapi jika mampu boleh mengerjakannya setahun sekali, sebulan sekali, seminggu sekali atau setiap malam sekali.
Baca Juga Makalah tentang Shalat
6. Shalat Sunnah Rawatib
Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu pelaksanaannya mengiringi shalat fardu lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu. Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib bakdiyah
7. Shalat Hajat
Shalat Hajat adalah shalat sunah yang dilakukan karena ada suatu hajat atau keperluan, baik keperluan duniawi atau keperluan ukhrawi agar hajat dikabulkan Allah.
8. Shalat Mutlak
Shalat Mutlak adalah shalat sunnah yang boleh dikerjakan pada waktu kapan saja, kecuali pada waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat sunah dengan jumlah rakaat yang tidak terbatas.
0 komentar:
Posting Komentar